Ketika mengalami demam tinggi, Anda mungkin tidak bisa membedakan apakah sedang menderita tifus atau Demam Berdarah dengue. Baik tifus maupun demam berdarah sama-sama ditunjukkan oleh demam tinggi yang menyerang penderitanya. Hanya saja, keduanya meski tampak serupa namun benar-benar berbeda. Hal ini akan berdampak pada langkah pengobatan dimana penggunaan antibiotik demam berdarah dan tifus tidaklah sama. Lalu, bagaimana cara membedakan tifus dan demam berdarah? Berikut ini ulasan lengkapnya.
Komplikasi
Walaupun merasakan gejala yang sama yakni demam tinggi, namun penderita demam berdarah dan tifus akan mengalami komplikasi yang berbeda. Perbedaan komplikasi ini terletak pada kerusakan pembuluh darah yang mengakibatkan bintik merah pada kulit. Pada penderita demam berdarah dengue atau DBD, kerusakan pembuluh darah dapat berujung pada komplikasi berupa kegagalan sistem organ dalam hingga yang terparah sampai kematian. Sementara itu, penderita tifus akan merasakan komplikasi berupa masalah pada saluran cerna spesifiknya pada bagian usus. Bagian usus bisa berlubang yang membuat usus jadi bocor ke rongga perut hingga menyebabkan infeksi. Meskipun berbeda, keduanya sama-sama berbahaya dan perlu mendapatkan langkah pencegahan sesegera mungkin.
Rasa Nyeri
Sejenis tapi tak sama, meski sama-sama memberikan sensasi demam, tifus dan demam berdarah dengue tidak sama. Sebab, ada perbedaan antara kedua penyakit tersebut yang bisa kita pahami untuk memilih obat yang tepat. Salah satunya yakni dari rasa nyeri yang didapat ketika mengalami demam.
Pada penderita demam berdarah, rasa nyeri akan terasa di bagian ulu hati. Rasa sakit yang didapat juga terasa sangat khas dan luar biasa sakit. Sementara itu, sensasi berbeda akan dirasakan oleh penderita tifus. Penderita tifus tidak akan merasakan sakit yang luar biasa pada area ulu hatinya. Hanya saja, penderita tifus akan merasakan tidak nyaman pada area perut meski tidak menimbulkan rasa sakit yang luar biasa hebat.
Memahami perbedaan antara tifus dan demam berdarah sangat penting agar tidak salah pengobatan. Tapi, lengkapi juga ilmu pengetahuan Anda seputar dunia kesehatan dengan rutin membaca info kesehatan terbaru dari guesehat.com.